Logo
images

Salah Satu Dosen STHM yang Menjabat Sebagai Waorjen TNI

Salah Satu Dosen STHM yang Menjabat Sebagai Waorjen TNI

Salah Satu Dosen STHM Yang Menjabat Sebagai Waorjen TNI

 

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Kolonel Chk Agus Hari Suyanto sebagai Wakil Oditur Jenderal TNI (Waorjen TNI) yang menggantikan Marsekal Pertama TNI Bambang S yang dimutasi menjadi Staf Khusus Kasau.

 

Pengangkatan Kolonel Chk Agus Hari Suyanto sebagai Waorjen TNI tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1127/X/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada Senin, 2 Oktober 2023. Dengan diangkat Agus Hari Suyanto menjadi Waorjen TNI, maka pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). 

 

"Kolonel Chk. Agus Hari Suyanto ,Jabatan lama sebagai Ketua Tim Dosen Hukum Perdata STHM Ditkumad jabatan baru Waorjen TNI," bunyi keterangan tertulis yang dilansir Republika, Selasa (11/10/2023). Brigjen TNI Agus yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Unmer Malang tahun 1990 kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Perwira di Lembah Tidar Akmil Magelang dengan jalur Sepawamil 1990/1991 dari kecabangan Corp Hukum (Chk). 

 

Berbagai posisi jabatan strategis di TNI pernah diembannya. Dan terakhir sebelum menjabat sebagai Waorjen TNI adalah Ketua Tim Dosen Hukum Perdata STHM Ditkumad. Tercatat, Agus sudah enam kali mutasi jabatan Gol IV Sejak tahun 2014. Setelah tiga kali menjabat sebagai Kakumdam, bagi pria kelahiran Tuban, 57 tahun yang lalu, saat ini mengemban tugas sebagai Waorjen TNI yang bidang tugasnya Sebagai Penuntut tertinggi di lingkungan TNI untuk membantu Panglima TNI dalam penegakan hukum. 

 

Sebelum menjabat sebagai Ketua Tim Dosen Hukum Perdata STHM Ditkumad, Agus, juga pernah ikut menyelematkan Aset tanah Kodim Sumedang, yang digugat oleh mafia tanah tahun 2004, di tahun 2017, Agus juga menyelamatkan asset tanah Korem 072 / Pamungkas Yogyakarta yang diserobot oleh mafiaTanah selama 16 tahun. Pada akhirnya dengan semangat perjuangan yang gigih dan tak kenal menyerah, tanah aset Korem bisa terselamatkan kembali dan dikuasai oleh Kodam IV/ Diponegoro dan masih banyak lagi prestasi penyelamatan tanah TNI yang dilakukannya. (Pen STHM)


TAG